Cerita Hero Dota 2: Tresdin, Sang Legion Commander Pelindung Kota Stonehall!

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Legion Commander, namun, apakah kamu tahu kalau Tresdin dan pasukan Bronze Legion yang dia pimpin hampir dikalahkan oleh sekelompok pasukan iblis? Ingin tahu lebih banyak hal menarik lainnya? Yuk kita simak lore dari Legion Commander!

Perang bukanlah sebuah kata yang baru terdengar dalam dunia ini, dan semua orang selalu bisa menemukan alasan untuk memulai sebuah konflik. Entah demi harga diri, kejayaan atau bahkan kekayaan; tanpa kita sadari perang telah menjadi sebuah gaya hidup. Namun, bagi para penduduk Stonehall perang adalah sebuah tradisi bagi mereka – setidaknya inilah yang bisa kita pelajari dari reruntuhan tempat tersebut.

Terkubur dalam bebatuan yang dahulu tempat berdirinya sebuah kerajaan megah, para ilmuwan dan sejarawan menemukan sebuah catatan dengan bahasa yang tidak lagi mereka kenali. Selama bertahun-tahun catatan tersebut tersimpan di dalam perpustakaan Sennos sebelum akhirnya sekelompok pelajar berhasil menerjemahkan dan memahami apa yang dituliskan dalam catatan tersebut.

Isi dari catatan tersebut menceritakan tentang sebuah seni bela diri bernama Last Strike, suatu hal yang saat ini adalah pelajaran pertama bagi seorang prajurit. Walaupun tidak sempurna, para pelajar tersebut menerjemahkan sebagian besar catatan tersebut sebagai berikut:

Atas perintah Utusan Raja Urthic Laste dari Stonehall

Sekarang dan seterusnya, setiap pasukan Stonehall akan mematuhi aturan sebagai berikut:

1. Semua yang menjadi anggota pasukan Stonehall akan mendapat bayaran setiap kali mereka melakukan serangan terakhir kepada musuhnya. Bayaran hanya akan diterima oleh prajurit yang melakukan serangan tersebut.

2. Selama jalannya peperangan, masing-masing divisi harus bertanggung jawab atas pembagian pengeluaran mereka, termasuk biaya peralatan dan pemeliharaan.

3. Saat terjadi perseteruan, kedua pihak memiliki hak untuk saling bertarung. Pemenangnya akan mendapat bayaran sesuai dengan kekayaan yang dimiliki oleh lawannya.

4. Jika duel berakhir dengan kematian maka pemenangnya akan…. (Teks tidak bisa dibaca lagi)

Terungkapnya Stonehall sebagai tempat kelahiran seni Last Strike telah membuat kota yang dahulu sunyi menjadi ramai, dan banyak orang ingin mendaftarkan dirinya sebagai prajurit demi mempelajari seni bela diri tersebut. Pada akhirnya, Stonehall dikenal sebagai kota besar yang merangkap sebagai markas bagi berbagai kelompok militer, dan salah satu pasukan yang paling terkenal dari tempat tersebut adalah Bronze Legion.

Walaupun kekuatan dari pasukan kerjaan Stonehall sudah lebih dari cukup untuk melindungi tempat tersebut, kekuatan mereka tidak dapat dibandingkan dengan Bronze Legion. Tidak ada yang tahu darimana sebenarnya pasukan tersebut berasal, namun, dalam setiap perjalanannya mereka selalu kembali ke Stonehall untuk memperlihatkan dan menjual “souvenir” dalam bentuk baju besi pasukan yang telah mereka kalahkan. Dari sekian banyaknya pasukan yang menganggap Stonehall sebagai rumah mereka, Bronze Legion jauh lebih dihormati oleh para penduduknya dan pasukan militer lain.

Jika kamu berpikir hanya seorang pria yang dapat memimpin pasukan sekuat Bronze Legion, maka kamu salah. Pasukan Bronze Legion hanya patuh kepada perintah seorang wanita, Tresdin sang Legion Commander. Walaupun dirinya adalah seorang wanita, jangan biarkan sampai kamu menganggap ini sebagai sebuah kelemahan. Kemampuan bertarungannya yang sangat tinggi ditambah dengan penguasaan teknik Last Strike telah membuat Tresdin menjadi sosok yang sangat ditakuti.

Keahliannya dalam berperang juga sudah tidak diragukan lagi. Ditengah pertarungan yang sengit sekalipun, Tresdin selalu berhasil memberikan semangat kepada seluruh pasukannya untuk terus bertarung. Ditambah lagi, Tresdin adalah seorang prajurit yang penuh dengan rasa hormat, dan tidak jarang dirinya mengajak pemimpin dari pasukan lawan untuk bertarung secara jantan dengan dirinya sambil. Para prajurit Bronze Legion yang sudah terbiasa dengan hal tersebut menganggap kebiasaan Tresdin sebagai penghormatan terakhirnya kepada pasukan yang akan dia kalahkan.

Walaupun bagian terakhir dari catatan sejarah Last Strike mungkin sudah tidak lagi bisa terbaca, kelihatannya Tresdin telah mengetahui dan mempelajari apa isi dari bagian tersebut. Dalam setiap kemenangannya, Tresdin selalu merasa bahwa kekuatan dari lawan yang baru saja dia kalahkan merasuki tubuhnya, dan hal ini akan terus terjadi hingga ada pemimpin lain yang sanggup mengalahkan dirinya.

Ditengah perjalan pulangnya dari sebuah peperangan, Tresdin disambut oleh sebuah pemandangan yang hingga saat ini masih menjadi mimpi buruknya; kepulan asap telah menghiasai langit Stonehall dan bunyi teriakan dari para penduduknya terdengar dibalik tembok batu yang melindungi kota tersebut. Walaupun seluruh pasukannya baru saja kembali dari sebuah perang lain, rasa letih tidak menghentikan sang Legion Commander untuk kembali memimpin pasukannya ke dalam perang yang akan menghantui mereka hingga saat ini.